PENJELASAN DESAIN RUANG ANAK BUAH KAPAL (ABK)
PENGERTIAN DESAIN
Apa yang dimaksud
dengan desain (design)? Secara umum, pengertian desain adalah
suatu perencanaan atau perancangan yang dilakukan sebelum pembuatan suatu
objek, sistem, komponen, atau struktur.
Pendapat lain mengatakan arti
desain adalah proses perencanaan atau peracangan suatu objek yang bertujuan
agar objek yang diciptakan memiliki fungsi, memiliki nilai keindahan, dan
berguna bagi manusia.
Secara etimologis
istilah desain berasal dari bahasa Inggris, yaitu “design” yang
artinya reka rupa, rencana, atau rancangan. Di dalam proses desain akan
memperhitungkan berbagai aspek, seperti; estetika, fungsi, dan berbagai aspek
lainnya yang diperoleh dari riset dan pemikiran manusia.
Sebelum melakukan pendesainan ruang maka kita harus menentukan
fungsi dan luas ruangan terseubut. Kita juga harus mengetahui jumlah penghuni
yang akan menempati ruangan tersebut.
Dalam menentukan jumlah anak buah
kapal harus seefisien mungkin, karena hal ini mempengaruhi besar kecilnya
ruangan dan terbatasnya jumlah persediaan bahan makanan dan air tawar. Faktor-faktor
yang mempengaruhi adalah type kapal, besar kapal, banyaknya pekerjaan yang
dilayani anak buah kapal, rute pelayaran, sistem otomatisasi yang ada pada
kapal, dan peraturan dari negara yang bersangkutan.
MEMBUAT DESAIN
1. PENGUKURAN RUANG ABK
Pengukuran merupaka
langkah pertama pada pembuatan desain ini. Dengan mengukur terlebih dahulu maka
kita akan menghetahui ukuran-ukuran yang akan kita butuhkan, ukuran perabot
yang akan kita buat, sampai pengestimasian bahan yang akan digunakan.
Setelah kami ukur kami
menemukan beberapa ukuran.
Berikut adalah hasil
pengukuran yang telah dilakukan oleh tim saya :
2. SKETCH RUANG
Setelah melakukan
pengukuran dan mengetahui ukuran ruangan, maka mulailah untuk membuat sketch.
Pembuatan sketch hanya mambuat gambaran-gambaran diatas kertas sebelum akhirnya
dituangkan kedalam desain yang menggunakan aplikasi. Sebelumnya kita harus tau
fungsi darin ruangarn tersebut.
Sesuai fungsi kami
menggunakaan ruangan yang bisa dimuat untuk 4 orang ABK Kapal. Dimana ruangan
tersebut kami bagi menjadi 4 bagian yaitu 2 ruang ridur, 1 ruang berganti
pakaian dan 1 ruang kerja ABK kapal.
Disini kami menggunakan
tempat tidur bertingkat sehingga bisa ditempati masing-masing 2 orang ABK pada
tiap ruangnya.
Berikut adalah hasil
sketch pertama tim saya :
Kemudian kami merevisi
lagi sketch yang telah kami buat karena merasa masih banyak yang kurang dan
kurang menarik. Hingga menjadi sketch kedua kami sebagai berikut :
3. MENGGUNAKAN APLIKASI
SKETCH-UP
Disini kami membuat
desain ruang ABK menggunakan aplikasi SKETCH-UP. Penggunaan aplikasi SKETCH-UP
lebih mudah dalam pembuatan design 3D, tampilannya-pun menjadi lebih nyata.
Pastikan kalian sudah
memilik aplikasi SKETCH-UP untuk melanjutkan pembuatan desain 3D. Bukalah SketchUp. Di layar utama
program, Anda akan melihat tampilan mirip 3D dengan tiga sumbu. Anda juga akan
melihat Line, Circle, dan Polygon tool. Masing-masing
peralatan memungkinkan Anda membuat bentuk yang diinginkan dengan berbagai
cara.
Kemudian disini
saya jelaskan deisgn dalam ruang ABK Kapal yang telah jadi setelah perefisian
beberapa kali hingga design disetujui untuk depraktekkan dalam pendesign an
ruang ABK Kapal.
Dari ruang yang kami buat terbagi menjadi beberapa
gading seperti berikut :
gambar
pembagian sekat pada design simulator ruang ABK
Berikut pembagian ruangan sesuai gading-gading tadi
:
1. Gading CE kanan yaitu ruang tidur para ABK
Gambar.
Skat CE kanan
Pada gading E dan C disini terdapat 2 tempat tidur
single yang berada di atas dan bawah seperti yang ada pada gambar diatas.Dengan
menggunakan tangga untuk mempermudah naik ke tempat tidur bagian atas. Dibawah
tempat tidur terdapat laci yang menggunakan pintu sledding ber alur untuk lebih
menghemat tempat dan memiliki kesan yang lebih.
2. Gading AC kanan yaitu ruang ganti pakaian
Gambar
skat AC kanan
Pada gading A dan C kanan terdapat sebuah lemari,
kotak P3K,rak sepatu dan gantungan baju. karena posisi lemari,rak sepatu dn
kotak p3k menempel pada dindin gading yang berbentuk V sehingga volume yang
semula persegi panjang kini menjadi sebuah trapesium untuk memenuhi ruang yang
kosong. Begitu juga almari yang digunakan.
3. Gading AC kiri yaitu ruang tidur ABK
Gambar
skat AC kanan
Pada gading E dan C disini sama seperti Gading
CE kanan disini terdapat 2 tempat tidur single yang berada di atas dan
bawah seperti yang ada pada gambar diatas.Dengan menggunakan tangga untuk
mempermudah naik ke tempat tidur bagian atas. Dibawah tempat tidur terdapat
laci yang menggunakan pintu sledding ber alur untuk lebih menghemat tempat dan
memiliki kesan yang lebih.
4. Gambar Gading CE kiri yaitu ruang kerja
Gambar
skat CE kanan
Pada skat C dan E kiri adalah ruang kerja yang
berisi furniture berupa kursi kerja, meja kerja,kotak file, dan lampu led untuk
memudahkan ABK mengerjakan tugas pada malam hari. Seperti namanya ruangan ini
berfungsi untuk tempat para ABK mengerjakan tugas.
Untuk tangganya sendiri dibuat miring karena
menyesuaikan bentuk tempat tidur . Sebenarnya tempat tidurnya(ranjang) dibuat
dengan ukuran yang sama namun untuk tempat tidur yang bagian atas dibuat
menempel pada dinding dan karena dinding bagian atas melebar jadinya berbentuk
V sehingga yang atas lebih luas dibandingkan yang bawah.
Demikian yang dapat saya jelaskan pada blog saya kali ini. Semoga bermanfaat
bagi kalian pasa pembaca. Terima kasih, jangan lupa like dan komen untuk blog
saya selanjutnya :)
Tunggu penjelasan blog selanjutnya ya…
Untuk desainnya sudah bagus kak:)
BalasHapusTerimakasih.
Hapusmengapa desain pada ruang kerja kursinya dibuat seperti itu? apa alasannya? dan apa bedanya kursi yang ada di kapal dengan kursi2 lainnya?
BalasHapusJadi design kursi yang seperti itu kami gunakan karena menurut kami design tersebut selain lebih elegan, juga memiliki pengaman dibawahnya sehingga kursi dipasang secara tanam agat tidak goyang atau bergeser pada saat kapal goyang.Sehingga pebedaan dengan kursi yang lainnya yaitu kursi dibuat tanam dengan pengaman dibawahnya.
Hapusapa penguat anak tangga pada ibu tangga?
BalasHapusDisini kami akan menggunakan sambungan pan yang kemudian dilem dan dipaku agar lebih kuat.
HapusMengapa pengaman tidak ada sudut lancip?
BalasHapusKarena kami sengaja menghindari sudut lancip atau bagian-bagian tajam yang membahayakan agar lebih aman.
Hapusdesain tangga tampak miring,mengapa demikian?
BalasHapusKarena ruangan yang kami gunakan merupakan bagian dari lambung kapal. Sehingga terdapat dinding yang miring. Kemudian kami menempatkan tempat tidur atas sesuai dengan dinding yang semakin keatas semakin melebar. Sehingga peletakan tangga menyesuaikan tempat tidur.
Hapusuntuk desain meja tampak kontruksinya bisa dilipat?mengapa demikian?
BalasHapusUntuk menghemat tempat, karena ruangan yang digunakan juga tidak luas.
Hapus