Kamis, 26 September 2019

PENJELASAN DESAIN RUANG ANAK BUAH KAPAL (ABK)


PENJELASAN DESAIN RUANG ANAK BUAH KAPAL (ABK)



PENGERTIAN DESAIN

  Apa yang dimaksud dengan desain (design)? Secara umum, pengertian desain adalah suatu perencanaan atau perancangan yang dilakukan sebelum pembuatan suatu objek, sistem, komponen, atau struktur.              
        Pendapat lain mengatakan arti desain adalah proses perencanaan atau peracangan suatu objek yang bertujuan agar objek yang diciptakan memiliki fungsi, memiliki nilai keindahan, dan berguna bagi manusia.                                               
       Secara etimologis istilah desain berasal dari bahasa Inggris, yaitu “design” yang artinya reka rupa, rencana, atau rancangan. Di dalam proses desain akan memperhitungkan berbagai aspek, seperti; estetika, fungsi, dan berbagai aspek lainnya yang diperoleh dari riset dan pemikiran manusia.
Sebelum melakukan pendesainan ruang maka kita harus menentukan fungsi dan luas ruangan terseubut. Kita juga harus mengetahui jumlah penghuni yang akan menempati ruangan tersebut.  
       Dalam menentukan jumlah anak buah kapal harus seefisien mungkin, karena hal ini mempengaruhi besar kecilnya ruangan dan terbatasnya jumlah persediaan bahan makanan dan air tawar. Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah type kapal, besar kapal, banyaknya pekerjaan yang dilayani anak buah kapal, rute pelayaran, sistem otomatisasi yang ada pada kapal, dan peraturan dari negara yang bersangkutan.


MEMBUAT DESAIN

1. PENGUKURAN RUANG ABK
Pengukuran merupaka langkah pertama pada pembuatan desain ini. Dengan mengukur terlebih dahulu maka kita akan menghetahui ukuran-ukuran yang akan kita butuhkan, ukuran perabot yang akan kita buat, sampai pengestimasian bahan yang akan digunakan.
Setelah kami ukur kami menemukan beberapa ukuran.
Berikut adalah hasil pengukuran yang telah dilakukan oleh tim saya :




2. SKETCH RUANG
Setelah melakukan pengukuran dan mengetahui ukuran ruangan, maka mulailah untuk membuat sketch. Pembuatan sketch hanya mambuat gambaran-gambaran diatas kertas sebelum akhirnya dituangkan kedalam desain yang menggunakan aplikasi. Sebelumnya kita harus tau fungsi darin ruangarn tersebut.
Sesuai fungsi kami menggunakaan ruangan yang bisa dimuat untuk 4 orang ABK Kapal. Dimana ruangan tersebut kami bagi menjadi 4 bagian yaitu 2 ruang ridur, 1 ruang berganti pakaian dan 1 ruang kerja ABK kapal. 
Disini kami menggunakan tempat tidur bertingkat sehingga bisa ditempati masing-masing 2 orang ABK pada tiap ruangnya.

Berikut adalah hasil sketch pertama tim saya :



Kemudian kami merevisi lagi sketch yang telah kami buat karena merasa masih banyak yang kurang dan kurang menarik. Hingga menjadi sketch kedua kami sebagai berikut :






3. MENGGUNAKAN APLIKASI SKETCH-UP
Disini kami membuat desain ruang ABK menggunakan aplikasi SKETCH-UP. Penggunaan aplikasi SKETCH-UP lebih mudah dalam pembuatan design 3D, tampilannya-pun menjadi lebih nyata.
Pastikan kalian sudah memilik aplikasi SKETCH-UP untuk melanjutkan pembuatan desain 3D. Bukalah SketchUp. Di layar utama program, Anda akan melihat tampilan mirip 3D dengan tiga sumbu. Anda juga akan melihat Line, Circle, dan Polygon tool. Masing-masing peralatan memungkinkan Anda membuat bentuk yang diinginkan dengan berbagai cara.

Kemudian disini saya jelaskan deisgn dalam ruang ABK Kapal yang telah jadi setelah perefisian beberapa kali hingga design disetujui untuk depraktekkan dalam pendesign an ruang ABK Kapal.


Dari ruang yang kami buat terbagi menjadi beberapa gading seperti berikut :

gambar pembagian sekat pada design simulator ruang ABK


Berikut pembagian ruangan sesuai gading-gading tadi :

1. Gading CE kanan yaitu ruang tidur para ABK

Gambar. Skat CE kanan

Pada gading E dan C disini terdapat 2 tempat tidur single yang berada di atas dan bawah seperti yang ada pada gambar diatas.Dengan menggunakan tangga untuk mempermudah naik ke tempat tidur bagian atas. Dibawah tempat tidur terdapat laci yang menggunakan pintu sledding ber alur untuk lebih menghemat tempat dan memiliki kesan yang lebih.

2. Gading AC kanan yaitu ruang ganti pakaian 

Gambar skat AC kanan

Pada gading A dan C kanan terdapat sebuah lemari, kotak P3K,rak sepatu dan gantungan baju. karena posisi lemari,rak sepatu dn kotak p3k menempel pada dindin gading yang berbentuk V sehingga volume yang semula persegi panjang kini menjadi sebuah trapesium untuk memenuhi ruang yang kosong. Begitu juga almari yang digunakan.

3. Gading AC kiri yaitu ruang tidur ABK

Gambar skat AC kanan

Pada gading E dan C disini  sama seperti Gading CE kanan disini terdapat 2 tempat tidur single yang berada di atas dan bawah seperti yang ada pada gambar diatas.Dengan menggunakan tangga untuk mempermudah naik ke tempat tidur bagian atas. Dibawah tempat tidur terdapat laci yang menggunakan pintu sledding ber alur untuk lebih menghemat tempat dan memiliki kesan yang lebih.

4. Gambar Gading CE kiri yaitu ruang kerja

Gambar skat CE kanan

Pada skat C dan E kiri adalah ruang kerja yang berisi furniture berupa kursi kerja, meja kerja,kotak file, dan lampu led untuk memudahkan ABK mengerjakan tugas pada malam hari. Seperti namanya ruangan ini berfungsi untuk tempat para ABK mengerjakan tugas. 

Untuk tangganya sendiri dibuat miring karena menyesuaikan bentuk tempat tidur . Sebenarnya tempat tidurnya(ranjang) dibuat dengan ukuran yang sama namun untuk tempat tidur yang bagian atas dibuat menempel pada dinding dan karena dinding bagian atas melebar jadinya berbentuk V sehingga yang atas lebih luas dibandingkan yang bawah.



Demikian yang dapat saya jelaskan  pada blog saya kali ini. Semoga bermanfaat bagi kalian pasa pembaca. Terima kasih, jangan lupa like dan komen untuk blog saya selanjutnya :)
Tunggu penjelasan blog selanjutnya ya…

Kamis, 12 September 2019

PEKERJAAN INTERIOR KAPAL


MENDESAIN INTERIOR KAPAL


1.    Bentuk dasar ruangan di kapal

            Dalam merencanakan interior kapal pada dasarnya sama dengan merencanakan interior pada bangunan–bangunan darat lainya. Hal yang membedakan adalah lingkungan, dimana kapal beroperasi di daerah yang korosif, adanya gaya-gaya luar yang bekerja seperti ombak yang besar, badai dan gangguan dari dari lingkungan lainnya. Selain itu salah satu  yang membedakan adalah bentuk ruangan yang khas dengan bentuk kapal, ruangan yang terbatas/ kecil dan terkadang dengan bentuk yang tidak tentu seperti melengkung dan lain sebagainya. Sedangkan dalam situasi tertentu ruangan yang sempit atau terbatas dituntut dapat memenuhi kebutuhan sebagai tempat tinggal, tempat bekerja dan istirahat dari krew atau r kapal selama dalam pelayaran yang terkadang tidak hanya membutuhkan waktu yang sebentar bahkan bisa berbulan bulan tinggal dikapal. Oleh karena itu  sebuah interior suatu ruangan dikapal haruslah dapat memenuhi tuntutan tersebut diatas.  


Sebelum kapal dibangun, ada tahap pembuatan rencana umum (general arrangement). Dalam rencana umum tersebut telah direncanakan  berapa jumlah krew/ penumpang kapal, berapa jumlah ruangan yang harus disediakan serta ukuran-ukuran dari tiap ruangan dan penggunaanya . Dalam sebuah rencana umum, bahkan telah direncanakan tataletak dari perabotan, mebel yang akan dipasang serta posisi dari peralatan tersebut.
            Pada kapal-kapal dagang seperti general kargo, tanker, kontainer desain interior hampir sama, dapat dikatakan tidak ada perbedaan karena pada kapal tersebut yang paling utama adalah ruang muat yang semaksimal mungkin. Manusia yang tinggal hanyalah krew kapal yang mengoperasikan kapal dengan tujuan perdagangan yang tujuan akhir adalah keuntungan yang sebesar besarnya. Lain halnya pada kapal kapal penumpang terlebih pada kapal pesiar, desain interior sangatlah diutamakan, hal tersebut berkaitan dengan tujuan utamanya adalah kepuasan pelanggan/ penumpang. Sehingga bentuk ruangan dan interior pengisinya pun bisa melebihi hotel bintang lima.



            Bentuk dasar ruangan yang dikapal secara umum mengikuti lengkungan/ bentuk dari kapal tersebut. Jumlah dan macam ruangan untuk kapal dagang/ merchant ships biasanya disesuaikan kebutuhan seperti :
Pembagian ruangan – ruangan utama ( main – spaces ) yakni :
-       Ruangan Muatan.
-       Ruangan mesin.
-       Ruangan akomodasi anak buah kapal dan penumpang.
-       Ruang Navigasi.
-       Tangki – tangki.
-       Ruangan lainnya.

RUANG ABK
            Ruangan akomodasi anak buah kapal (ABK) merupakan ruangan dimana dalam ruangan tempat krew istirahat, mengerjakan tugas dan aktivitas lainya. sehigga dalam menentukan letak, jumlah, jenis, kapasitas, dan ukuran  dari ruangan – ruangan berikut ( termasuk perlengkapan didalamnya ) berdasarkan tingkatan dan jumlah anak buah kapal dan penumpang dengan memperhatikan super structure dan deck – house yang tersedia.
-       Sleeping room.(ruang tidur)



-       Mess room ( dining room )/ ruang makan /santai.
-       Washing accommodation.(ruang cuci)
-       Hospital(klinik/rumahsakit dikapal)
-       Galley dan provision store.(dapur dan ruang penyimpan makanan)
-       Acces (jalan), ladder(tangga) dan stairs dalam hubungannya dengan means of escape (jalan menyelamaatkan diri saat terjadi kecelakaan/ kebakaran ) sesuai konvensi SOLAS 1960 /1974.



Penataan Ruang Pada Kapal
Penataan ruangan pada kapalPenataan ruang pada kapal-kapal baik itu kapal penumpang, kapal pesiar dan yang lain. Kepuasaan tersendiri bagi penumpang selama tinggal beberapa hari di dalam kapal. Kondisi ruangan dan peralatan interior lainnya tentulah sangat berperan penting.
 Mengingat ruangan di kapal sendiri pastinya butuh fasilitas untuk memenuhi penumpang di kapal, baik itu mebeler, peralatan teknologi dan lain-lain. Maka dari itu, penataan ruang sangat lah penting untuk menjamin kenyamanan bagi penumpang kapal. Dan pada perencanaan ruang sendiri perlu diperhatikan beberapa hal supaya Desain Interior Kapalnya menjadi benar dan menarik. Berikut ulasannya.
§     Keinginan pemakai
§     Tujuan pemakai
§     Fungsi dari perabot
§     Bahan yang dipakai
§     Konstruksi atau bentuk ruangan pada kapal.




Berikut Penataan ruang di kapal
1. Ruang Akomodasi
Sebelumnya apa itu Akomodasi? Akomodasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk bertempat tinggal sementara. Jadi kalau diartikan dalam bahasa perkapalan ruang akomodasi sendiri artinya tempat tinggal salah seorang ABK. Berikut ini beberapa hal kebutuhan ruang akomdasi bila dilihat secara umum.
§     Tinggi ruang bebas minimum adalah 2.1 meter.
§     Tempat ibadah





2. Ruang tidur
Model tempat tidur terbaru memiliki banyak jenis dan kualitas. Jenis tempat tidur terbaru pada umumnya memiliki desain minimalis seperti rumah minimalis  yang sedang trend pada saat ini. Tempat tidur terbaru dilihat dari kualitasnya juga memiliki banyak varian tergantung dari produsen tempat tidur tersebut. Tempat tidur murah pada umumnya memiliki kualitas standart, akan tetapi desain atau model tempat tidur murah dengan kualitas standart tersebut merupakan model tempat tidur terbaru.

Dari penjelasan diatas, tempat tidur pada kapal berbeda dengan di rumah-rumah. Juga pada persyaratan untuk ruang tidur pun ada bedanya. Berikut ulasan mengenai persyaratan ruang tidur di kapal.
§     Tidak boleh ada hubungan langsung di dalam ruang tidur dan ruang untuk palkah, ruang mesin, dapur, ruang cuci untuk umum, WC, lamp room, paint room, dan drying room (ruang pengering).
§     Ruang tidur harus di letakkan di atas garis air muat di tengah atau di belakang kapal.
§     Luas lantai untuk ruang tidur per orang yaitu 2.78 meter persegi. Dengan catatan ukuran luas tersebut digunakan bila kapal > 3000 BRT.
§     Tinggi ruang dalam keadaan bebas minimal 1900 mm.




    Demikian materi yang dapat dapat saya ulas, semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kesalahan. :)


PENERAPAN ZEN PADA LACI PINTU SLEDDING