PENERAPAN ZEN PADA LACI PINTU SLEDDING
Assalaikum wr. wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang
apa itu "ZEN".Dalam bahasa JEPANG arti Zen sendiri yang sebenarnya
adalah:
善は急げ
Dibaca: “Zen wa isoge”
Arti harfiah: Bergegaslah untuk hal yang baik
Makna: Jika terpikirkan hal yang baik, maka jangan ragu dan segeralah mengerjakannya sebelum berubah pikiran.
Sedikit bercerita tentang asal apa itu Zen. Ajaran Zen adalah ajaran yang berkembang luas di Jepang, meskipun sebenarnya Zen berasal dari Cina. dalam perkembangannya di Jepang, ajaran Zen banyak mempengaruhi pola hidup orang Jepang, termasuk budaya mereka.
Metode yang digunakan oleh bangsawan Dogen dalam menerapkan ajaran Zen di Jepang sangatlah tegas. Metode yang digunakan berdasarkan prinsip Zen secara bahasa berarti duduk dan meditasi adalah duduk bersila dengan tujuan menghilangkan rasa marah, kesal, dan ego dengan jalan mengosongkan dan menata kembali pikiran.
Ajaran ini mengajarkan bahwa seseorang harus menemukan pengertian tentang kehidupan meski dapat diungkapkan dengan kata-kata.
Dan apa hubungannya dengan materi interior pada pembuatan ruang ABK Simulator? Atau bahkan kehidupan sehari-hari? Hubungannya terletak pada kalimat "Bergegaslah untuk hal yang baik", dari kalimat tersebut saya menangkap bahwa Berubah untuk hal baik itu perlu dilakukan dan itu dimulai dari diri sendiri. Dan hubungannya untuk ruang simulator adalah ketika kita dituntut untuk melakukan sebuah improvisasi atau perubahan terhadap gambar desain yang sudah ada .
Lalu apa kaitannya
ZEN dengan Interior Kapal?. Jadi pada kali ini saya akan menggunakan pinsip pemikiran ZEN
pada saat melakukan pengerjaan simulator ruang ABK.
Penerapan prinsip
pemikiran ZEN saya terapkan pada bagian pengerjaan saya. Pada blog ke-2 saya
menjelaskan pengerjaan saya yaitu tempat tidur bertingkat dengan penempatan
laci dibawahnya. Pada pemasangan laci kami menggunakan pintu slide.
Pintu slide yang kami
maksud disini ialah menggunakan potongan-potongan triplek yang kami susun
diatas selembar kain dan kami temple menggunakan lem kuning (fox). Untuk tempat
pintu atau relling kami menggunakan kayu yang diberi alur atau sponeng.
Lalu penerapan ZEN
pun kami gunakan. Seharusnya pemasangan pintu slide menggunakan roda dan juga
relling pada/alur pintunya untuk memperlacar gerak pintu sledding. Tetapi kami
menggunakan pemikiran ZEN, jadi pada kali ini kami menggunakan isolasi pada
bagian bawah dan atas pintu dan juga memberikan lilin pada alur atau relling
tempat pintu tadi sebagai pengganti roda dan relling. Sehingga antara isolasi
dan juga lilin bisa memperlancar pintu sledding seperti halnya menggunakan roda
dan juga relling.
Alat : Bahan :
-Gunting -Isolasi
-Lilin
Demikian penjelasan saya tentang apa itu ZEN dan penerapan saya tentang ZEN pada pengejaan simulator ruang ABK. Semoga bermanfaat, Wassalaamu'alaikum wr. wb.